Belajar Tata Boga untuk Mengenal Budaya

“Seluruh mahasiswa dari berbagai jurusan di lingkungan Universitas Negeri Yogyakarta sangat perlu untuk mempelajari keilmuan tata boga utamanya tentang etika pergaulan ataupun etika perjamuan jadi tidak sekedar belajar makan saja namun juga mempelajari tentang aturan dan budaya negara lain”, jelas Minta Harsana, M.Sc dalam kuliah bersama jurusan Pendidikan Bahasa Inggris dan Pendidikan Teknik Boga, Selasa (1/05/2012).

Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Bahasa dan Seni berkolaborasi dengan Prodi Pendidikan Teknik Boga Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta mengadakan pembelajaran  lintas budaya /Cross Culture Understanding. Acara yang diikuti sejumlah 39 mahasiswa ini, bertujuan untuk saling bertukar pengalaman dan informasi dari dua background yang berbeda, yakni kebahasaan dengan ketata bogaan dalam proses pembelajaran yang dilaksanakan  langsung oleh mahasiswa Pendidikan Teknik Boga ketika melaksanakan praktek mata kuliah restoran.

Dosen pengampu matakuliah Restoran Minta Harsana, M.Sc dan Prihastuti Ekawatiningsih, M.Pd.,  menjelaskan bahwa dalam Teknik Boga banyak hal yang dipelajari seperti sejarah dan makna makanan, kebudayan, adat istiadat, kebiasaan/ habit. “Selain itu, karakteristik wisatawan dan cara pemberian pelayanannya juga mendapat perhatian khusus kerana servis untuk orang Rusia, Inggris, atau Prancis akan berbeda - beda pula,” jelasnya.

“Bagi mahasiswa bahasa Inggris, Kolaborasi pembelajaran ini berguna untuk mempelajari  budaya  negara asing dalam hal etika perjamuan, etika pergaulan maupun istilah umum dalam Table manner,”ungkap dosen pembimbing Pendidikan Bahasa Inggris, Bambang Sugeng Ph.D. “Sedangkan mahasiswa Boga memperoleh pembelajaran penerapan conversation bahasa inggris secara langsung serta belajar menjadi instruktur dengan menggunakan bahasa Inggris, hal ini sangat mendukung kompetensi berbahasa asing bagi mahasiswa pendidikan Teknik Boga”, tambahnya. “Dengan kegiatan seperti ini pembelajaran dengan bilingual harus segera di aplikasikan pada setiap pembelajaran dengan harapan kampus UNY mempunyai alumni yang siap berkompetisi di dunia kerja serta segera tercapainya mimpi World Class University di UNY”,  cetus Minta. (hryo/minta)