Mahasiswa Busana FT UNY Terinspirasi “Burung Enggang khas Kalimantan Barat"

Andini Ifah Khasanati, mahasiswa Pendidikan Tata Busana angkatan 2012 mengkreasi busana dengan sumber inspirasi Burung Enggang khas Kalimantan Barat. Busana ini juga berhasil menyabet Juara 3 membawakan busana dari Mata Kuliah Adibusana Pada Manajemen Peragaan Busana “Diverchilago” bulan lalu.

Andin, sapaan akrabnya menjelaskan bahwa Burung Enggang merupakan spesies burung yang tersebar di Asia dan Afrika, sedangkan di Indonesia ada di Kalimantan Barat sekaligus menjadi maskot provinsi tersebut. “ Busana pesta gala yang terinspirasi oleh Burung Enggang ini mewakili kehidupan dan kebudayaan dari Kalimantan Barat”, ujarnya.

Dengan mengambil motif khas Kalimantan Barat yang juga ia tuangkan dalam hiasan busana menggunakan teknik bordir gunting akhir seperti alat musik, rumah adat dan perisai.

“Kurang lebih satu semester untuk membuat busana pesta gala tersebut pada semester 5 lalu mulai dari mencari inspirasi, membuat konsep desain, moodboard, penerapan sumber inspirasi menjadi sebuah desain kerja, pemilihan bahan, pengukuran, pembuatan pola, pemotongan bahan, menjahit, hingga finishing dan menghias busana tersebut”, tambah Andin.

Busana yang dikenakan Andin merupakan implementasi dari Trend 2014/2015 yaitu Re+Habitat, Alliance dan Adroit yang mengadopsi unsur budaya pada kemajuan sebuah peradaban serta dengan penggunaan warna shocking seperti electric pink, mengadopsi teknik laser cut yang diwujudkan dengan teknik bordir gunting akhir, dan menggunakan perpaduan bahan Rose Silk serta Thai Silk.

Busana yang terinspirasi oleh kehidupan di Kalimantan Barat ini dikerjakan dengan teknik jahit adibusana atau teknik jahit halus yang semua bagian buruk kain atau dan kampuh busana terletak sembunyi tertutup di antara bahan utama dengan vuring (lapisan dalam pada busana) yang saling melekat. Sehingga pressing pada busana harus diperhatikan yaitu penyetrikaan pada bagian-bagian sambungan busana tersebut. Busana dengan potongan dipinggang ini juga dihiasi oleh mutiara-mutiara yang dirangkai dan dijuntai seperti busana draperi pada bagian dada dan untuk lebih memperlihatkan kesan Burung Enggang maka ditambahkan kain sifon berwarna fuschia pada bagian bahu sebagai sayap. (ratri)