Pagelaran Busana Flokloric Nusantara

Mahasiswa angkatan 2008 Program studi S1 dan D3 Teknik Busana  FT UNY menggelar Pagelaran Busana dengan tema Folkloric Nusantara di Jogja Expo Center. Dalam pagelaran ini ditampilkan 92 rancangan busana sebagai hasil karya proyek akhir mahasiswa. Dengan mengangkat sumber ide etnik nusantara dari jawa, kalimnatan, sumatera, Sulawesi dan Bali yang diwujudkan dalam bentuk busana evening (Pesta Malam).   Pagelaran Busana ini disaksikan sekitar 500 undangan dari para pejabat daerah, pimpinan universitas, pimpinan fakultas, APPMI, dosen, pengusaha retail,  orang tua mahasiswa, guru dan siswa SMK serta masyarakat peminat mode. Menurut ketua Panitia Khilyatus Saadah Pagelaran ini dimaksudkan untuk mengangkat kekayaan budaya Indonesia  baik berupa tarian, kain tradisional, pakaian adat ditranformasikan menjadi sebuah  busana pesta malam yang indah dan anggun.  Dalam pagelaran ini digunakan model profesional dari Asosiasi Peracang dan Pengusaha Mode Indonesia(APPMI) Yogyakarta. Mahasiswa selain menjadi desainer busana juga sekaligus sebagai event organiser kegiatan ini. Momen pagelaran ini merupakan sarana mahasiswa untuk menunjukkan karya kreatif dan inovatif kepada masyarakat.

Hasil karya mahasiswa ini selain dinilai oleh dosen  juga dinilai oleh pengamat mode dan APPMI yang ditunjuk sebagai dewan Juri. Ketua Jurusan PTBB Dr. Sri Wening mengharapkan mahasiswa Prodi Teknik busana harus mampu menjadi trendsetter dan terus produktif menghasilkan karya busana yang layak pakai, layak jual dan layak dipandang sesuai dengan norma-norma dan citra diri pengguna mode. Dekan Fakultas Teknik Wardan Suyanto Ed,D juga sangat mengapresiasi karya mahasiswa dalam mengembangkan desain busana dari berbagai sumber ide secara kreatif dan inovatif tanpa meninggalkan etika yang dianut masyarakat dan  kaidah-kaidah agama.

Pagelaran ini merupakan ajang unjuk kebolehan kemampuan mahasiswa program studi Teknik Busana dalam hal mendesain, memproduksi dan menggelar karya Busana untuk menciptakan trend mode di masyarakat. Sebagai seorang desainer mereka dituntut untuk selalu produktif berkarya dan memperkenalkan karyanya kepada masyarakat. Semoga dari pagelaran ini akan tumbuh disainer-disainer muda yang kreatif dan produktif. (noorfit)