UJI KOMPETENSI PRODI TATA BOGA BERSERTIFIKAT INTERNASIONAL

Program Pendidikan Teknik Boga menyelenggarakan uji kompetensi bagi mahasiswa yang telah selesai melaksanakan Praktek Industri, tanggal  28-31 Desember, diikuti  107 mahasiswa  S1 dan D3.

Menurut Ketua Penyelenggara acara, Minta Harsana, M.Sc., program uji kompetisi ini  merupakan rangkaian dari kegiatan Praktik Industri yang  merupakan  tolak ukur kemampuan mahasiswa stelah menempuh kelas teori dan praktek di industri. “Dengan adanya program ini, mahasiswa mampu mempersiapkan dirinya sejak dini untuk menghadapi kompetisi di dunia industri”, harapnya. Lebih jauh, dosen yang juga Koordinator Praktek Industri Prodi Boga ini, menjelaskan ujian terdiri dari tiga tahapan. Tahap pertama merupakan general session, merupakan tahap penjelasan maksud dan tujuan dari porgram ini secara umum. Tahap kedua,  Pra-ujian yaitu peserta dipertemukan dengan masing-masing assesor yang akan menjelaskan teknis ujian secara lebih mendetail. Sedangkan tahap ketiga adalah  sesi pengujian, yang akan mencakup tiga hal yakni K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja), Product Promotion, dan Unit keahlian, khusus unit keahlian meliputi service, product dan pastry. Sehingga secara garis besar penilaiannya mencakup aspek knowledge, skills, dan attitude, tuturnya.

Pada pelaksanaan ujian, tiap peserta diminta untuk membuat kreasi sajian mereka, kemudian dipresentasikan tentang aroma, rasa dan teknik penyajiannya. Setelah tahapan itu, tiap peserta akan dihadapkan pada sesi interview dengan assesor. Dalam kegiatan ini, peserta akan dinilai oleh Assesor dari BNSP (Badan Standar Nasional Pendidikan) yang  diwakili oleh LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat).

Minta Harsana juga menegaskan, peserta yang dinyatakan lulus atau berkompeten akan diberikan sertifikat yang dikeluarkan oleh BSNP yang berlaku internasional. Sertifikat ini akan  sangat bermanfaat untuk mecari pekerjaan serta pengembangan karier para mahasiswa. Sedangkan mahasiswa yang tidak lulus diwajibkan untuk kembali menempuh ujian ini ditahun mendatang, jelasnya.  (haryo/ls)