PRODI PENDIDIKAN TEKNIK BUSANA DAN TEKNIK BUSANA, FT UNY MENJADI TEMPAT PENYELENGGARA SELEKSI DAERAH UNTUK ASEAN SKILLS COMPETITION (ASC) XIII TAHUN 2019 BIDANG KEAHLIAN FASHION TECHNOLOGY

Program Studi Pendidikan Teknik dan Teknik Busana, Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (FT UNY) kembali dipercaya Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai penyelenggara Seleksi Daerah untuk Asean Skills Competition XIII untuk menyeleksi perwakilan DIY di tingkat nasional (22-25/04/2018). Juri yang dihadirkan dalam seleksi daerah provinsi DIY bidang kejuruan Fashion Technology tahun ini adalah Dra. Lily Masyhariyanti, MM., sebagai ketua juri, Sri Salimah, S.E., sebagai perwakilan dari daerah (PT.EDGARMINDO), dan Sri Emy Yuli Suprihatin, M.Si., sebagai juri perwakilan UNY.

Salah satu juri dalam kegiatan ini Sri Emy Yuli Suprihatin, M.Pd dan Enny Zuhnikhayati, M.Kes selaku tim teknis menuturkan bahwa Seleksi Daerah) Asean Skills Competition (ASC) ke XII Tahun 2019 tingkat provinsi DIY diikuti oleh peserta dari perwakilan daerah yang dibatasi oleh usia maksimal 20 tahun. Menurutnya, bidang yang dilombakan banyak, khususnya yang bidang kejuruan busana adalah Fashion Technology. Pada tingkat selekda, dilaksanakan selama 2 tahun sekali karena proses setelah lolos tingkat selekda adalah peserta akan melanjutkan ke tingkat nasional, tingkat ASEAN, dan tingkat World Skills.

“Setiap dua tahun sekali, UNY dipakai sebagai tempat penyelenggaraan ditingkat provinsi. Mahasiswa yang ikut adalah mahasiswa semester 2, karena mengingat batasan umur yang ditentukan.  Tujuan ASC adalah untuk mendapatkan kompetitor yang benar-benar tangguh dibidang fashion technology. Biasanya yang diperoleh selain tangguh dan bisa diprediksi bisa mengembangkan keahliannya secara baik, jadi targetnya dibatasi oleh waktu,  12 jam dimulai dari disain dan membuat busana sampai jadi” ungkapnya.

Emy Yuli menambahkan bahwa khusus untuk bidan fashion technology, kriteria yang harus diikuti tahun ini adalah gaun pesta dengan disain berkerah setali, terdapat godet, lipit,  dan menggunakan penyelesaian dengan furing full. Sebelum lomba berlangsung, peserta sudah diberikan rambu-rambu dalam lomba, yaitu hari pertama adalah mendisain, hari ke dua membuat pola, menggunting, dan menjahit, hari ke tiga adalah finishing. Waktu yang diberikan untuk menyelesaikan seleksi bidang fashion technology dari tahap awal hingga akhir adalah 12 jam. “Dalam seleksi ini disaring hasil terbaik menjadi Juara 1,2, dan 3, serta harapan 1,2, dan 3. Tetapi jika terdapat nilai yang sama, maka daerah bisa meloloskan peserta tersebut hingga tingkat selanjutnya” tutupnya.