Error message

Deprecated function: Unparenthesized `a ? b : c ? d : e` is deprecated. Use either `(a ? b : c) ? d : e` or `a ? b : (c ? d : e)` in include_once() (line 1442 of /public_html/includes/bootstrap.inc).

DOSEN FT IKUTI PELATIHAN COSTUME DESIGN DI CINA

Noor Fitrihana, M. Eng., dosen Prodi Pendidikan Teknik Busana FT UNY mengikuti pelatihan bertajuk APEC  Skills Development Promotion Project di Wuxi, Provinsi Jiangsu,  China. (14-25/05/2012). Peserta pelatihan ini adalah perwakilan dari negara - negara anggota APEC. Pelatihan bertujuan untuk memperkuat dialog dan kerja sama di bidang pengembangan keterampilan negara peserta APEC. Dalam hal ini pengembangan sistem trainning untuk meningkatkan skills tenaga kerja bidang fashion.

Noor menceritakan bahwa event ini menekankan pada diskusi tentang sistem pendidikan fashion di tiap negara peserta. Pelatihan yang dilaksanakan di Wuxi Public Training Base ini juga berpedoman pada sistem atau materi pelatihan dengan standar yang tinggi untuk mengembangkan keterampilan. “Materi pelatihan sendiri meliputi sistem pelatihan tenaga kerja di Cina, teknik bordir, desain kostum, dan teknik cipta pakaian untuk kenyamanan serta workshop praktik kerja produksi busana”, jelas Noor.

Di sela-sela kegiatan pelatihan, ada agenda kunjungan ke  sentra industri dan pusat pelatihan di Cina, seperti Heilan Group. Sentra-sentra industry di China telah menerapkan sistem yang berjalan dengan sangat baik antara institusi pendidikan vokasi dengan dunia industri. Peran  pemerintah Cina juga luar biasa dalam memajukan pendidikan vokasi. “Dalam penyusunan rencana atau kebijakan, pihak pemerintah, industri, dan institusi pendidikan senantiasa bahu membahu dalam bekerja untuk menghasilkan karya yang bermanfaat bagi masyarakat”, kata Noor.

Setelah melihat gambaran nyata ini, tentunya banyak hal yang perlu dikembangkan pada sistem pendidikan maupun pelatihan vokasi di Indonesia. Kerja sama dengan dunia industri harus lebih intens untuk dilakukan. Di sisi lain, tentu saja dukungan pemerintah harus lebih kuat dalam rangka meningkatkan keterampilan tenaga kerja Indonesia. (hryo/aw)